PROKOMPIM – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadiri acara Dialog Strategis Dengan Stakeholder Peserta PKN TK. II Angkatan V tahun 2022 yang diselenggarakan di ruang serbaguna lt. V kantor Bupati Nunukan, Rabu (11/05).
Acara ini turut dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Direktur BUMD, Kepala BPS dan kepala RRI Nunukan.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid pada kesempatan sambutannya mengatakan bahwa output yang dihasilkan para peserta berupa inovasi dari proyek atas aksi perubahan yang tentu berdampak kepada meningkatnya kualitas pelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah.
“Terlepas masih adanya kekurangan yang terjadi, tentu kita perlu optimis bahwa melalui pelatihan kepemimpinan yang terus mengalami perbaikan kualitas akan berpengaruh pula kepada peningkatan kualitas kepemimpinan aparatur kita”, ucap Laura.
Menurut Laura, inovasi yang dihasilkan dari pelatihan kepemimpinan itu memberikan gambaran bahwa potensi kepemimpinan sebenarnya memiliki potensi untuk bisa lebih baik lagi yang hasilnya dapat diukur berdasarkan meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat yang dilayani.
“Saya percaya melalui pelatihan kepemimpinan nasional yang diikuti Kepala Perangkat Daerah akan mengubah cara pandang, sikap dan tindakan pemimpin yang responsif, inisiatif, kolaboratif dan solutif sehingga permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan dalam menghadapi dinamika perkembangan masyarakat memberikan hasil yang lebih maksimal”, tambahnya.
Lebih lanjut, Laura mengatakan bahwa Dialog Strategis dengan Stakeholder sangat dibutuhkan untuk mendapatkan masukan dan dukungan agar proyek perubahan ini dapat diwujudkan.
Laura turut memberikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya atas inovasi yang disampaikan reformer untuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan V kerjasama Puslatbang KMP LAN Makassar dan Pemkab Nunukan tahun 2022 kepada Kaharuddin, SS dengan proyek perubahan SIMP4TIK, Masniadi, S. HUT, MAP dengan proyek perubahan Fokus Kesra & SDM, H. Abdul Halid, ST, MAP dengan proyek perubahan Si Pelayan PA, dan Ahmad, S. IP, MSI dengan proyek perubahan Kejar Si Toga.
“Saya berharap kepada seluruh Stakeholder dari perangkat daerah, Instansi vertikal, dan BUMD untuk memberikan dukungan karena inovasi ini sesuai dengan kapasitasnya karena akan memberikan manfaat dalam pelayanan publik maupun dalam pembangunan daerah”, tutupnya. (Tim Liputan).