NUNUKAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Sofyan, kini kembali menyambangi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) LaNuka Lapas Nunukan hadir juga para Ka.UPT Kumham ikut mendampingi Kakanwil pada Senin 05/11/2022.
Dalam kunjungannya kali ini, Kakanwil meninjau sarana pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan yang telah dibangun oleh Lapas Kelas IIB Nunukan di lahan seluas -+ 5 hektar yang disulap menjadi kawasan wisata dan edukasi, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.
Kakanwil berkeliling dan meninjau sarana pembinaan serta perkembangan sarana asimilasi dan edukasi Lapas Nunukan.
Selaku Kakanwil, Sofyan menyampaikan bahwa SAE LaNuka ini dapat dikatakan surganya tempat wisata khususnya di Kabupaten Nunukan yang mana bukan pemandangan saja yang eksotis namun sepanjang perjalanan menuju bukit SAE kita disuguhkan pula lahan pertanian yang di dalammya terdapat budidaya kangkung, budidaya cabe rawit, budidaya terong, budidaya tomat, budidaya sawi, budidaya nanas dan kacang panjang.
Tak luput Kakanwil juga meninjau perkebunan kelapa sawit yang berada di area SAE LaNuka serta lahan kolam renang yang nantinya akan segera dibangun. Selain program pembinaan pertanian dan perkebunan terdapat juga program pembinaan peternakan sapi dan ayam.
Sofyan juga sangat mengapresiasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) LaNuka Lapas Nunukan dan menghimbau agar Petugas tetap bersemangat dalam melaksanakan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Saya menghimbau agar Petugas tetap bersemangat dalam melaksanakan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan”, Himbau Sofyan.
Dirinya juga menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan Lapas Nunukan Ini merupakan kabar baik bagi Kemenkumham khususnya Pemasyarakatan, harapannya kedepan, nantinya SAE LaNuka ini dapat lebih banyak menarik minat pengunjung dan terus berkembang serta semakin memberikan citra positif bagi Pemasyarakatan.
“Ini merupakan sebuah bentuk pembinaan dengan konsep baru. Karena pembinaan di dalam Lapas ada dua yakni, pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. SAE LaNuka ini juga sudah sangat jelas menjadi Ruang Kreasi Bagi WBP, pungkasnya”.
Menanggapi dorongan dan harapan dari Kakanwil, I Wayan selaku Kalapas Nunukan mengaku lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan sejumlah progres dalam perkembangan sarana asimilasi dan edukasi ini. * (Rudi Rusdianto Humas Lapas Nunukan)