SEBATIK NUNUKAN – Memenuhi syarat sebagai salah satu kontestan Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Kaltara Hj. Sri Sulartiningsih mengatakan, dirinya mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Kaltara priode-2024-2029 karena termotivasi untuk ikut andil dalam mewujudkan keberlanjutan pembangunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalimantan Utara.
Hal ini dikatakan saat hadir di Pulau Sebatik Nunukan menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Rusun Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik yang dilakukan oleh Bapak Wakil Presiden RI KH. H. Ma’ruf Amin, Kamis,(03/08/2023)
“Saya terpanggil dan termotivasi untuk ikut andil dalam mewujudkan keberlanjutan pembangunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kalimantan Utara,”katanya..
Menurutnya, dalam rangka mempercepat proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah, serta peningkatan pendapatan daerah, diperlukan terobosan dan upaya untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah yang berbasis pada potensi daerah, tanpa memberatkan masyarakat, melainkan membuka peluang usaha yang sesuai dengan karakteristik ekonomi daerah.
“Saya punya tekad berjuang untuk pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi guna menggerakkan ekonomi rakyat dan mengentaskan kemiskinan dengan kebijakan menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif,” tambahnya.
Adapun keinginan tersebut dapat diimplementasikan dengan program-program strategis di segala lini kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang akan diperjuangkan dan diwujudkan jika masyarakat memberi amanah sebagai Anggota DPD RI priode 2024-2029.
Adapun program prioritas pembangunan yang akan diperjuangannya sebagai barikut :
Pada sektor pendidikan misalnya, akan memperjuangkan peningkatan pelayanan Pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Kalimantan Utara, dengan memperhatikan kualitas sarana dan prasana, kurikulum serta kesejahteraan tenaga pengajar.
Memperjuangkan kesetaraan derajat antara pendidikan umum dan pendidikan agama yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan.
Memperjuangkan terciptanya lingkungan pendidikan yang ramah, nyaman bagi peserta didik dan tenaga pendidik serta penyelenggara pendidikan.
Di sektor kesehatan akan memperjuangkan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terjangkau, bermutu. Serta memperjuangkan pemeratan pelayanan kesehatan di seluruh daerah Kalimantan Utara.
Meningkatkan sarana dan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Kalimnatan Utara. Dengan memperjuangkan anggaran pembiayaan (Pada APBN) untuk kesehatan Kalimantan Utara., serta mendorong peningkatan jumlah tenaga medis profesional yang menyebar di Kalimantan Utara.
Untuk sektor penegakan hukum Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat (Masyarakat Melek Hukum)., dan akan mendorong peningkatan pengawasan yang efektif terhadap penyelenggaraan dan penegak hukum yang seadil-adilnya.
Selanjutnya dikatakan sebagai seorang yang berlatar belakang pengusaha dengan sendirinya akan memperjuangkan kesamaan hak dalam memperoleh akses ekonomi bagi masyarakat Kalimantan Utara.
Juga meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja yang layak. Dan kelak akan memperjuangkan bantuan akses modal masyarakat serta bantuan langsung bagi masyarakat kurang mampu.serta mendorong pemanfaatan sumber daya alam (SDA) bagi kesejahteraan dan kemakmuran Kalimnatan Utara. Juga mendorong lahirnya etrepreneurship dan ekonomi kreatif di kalangan generasi muda.
Sedangkan pada sektor Pertanian, Perkebunan dan Kelautan Hj Sri Sulartiningsih akan mendorong terwujudnya optimalisasi potensi Sumber Daya Manusia untuk membangun sektor pertanian, perkebunan dan kelautan.
Mendorong peningkatan penggunan sains dan teknologi dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDA Pertanian, Perkebunan dan Kelautan.
Selanjutnya dirinya mendorong upaya pembatasan pengalihan fungsi lahan pertanian dan perkebunan dalam rangka menciptakan ketahanan pangan serta untuk mewujudkan swasembada pangan di Kalimantan Utara.
Mendorong lahirnya regulasi perkebunan dan pertanian yang berpihak pada masyarakat perkebunan dan pertanian di Kalimantan Utara.
Dikatakannya, Kalimantan Utara yang sebagian wilayahnya berbatasan langsung Negara Malaysia, semisal Pulau Sebatik ini tentu kita harapkan tidak terjadi kesenjangan perekonomian masyarakatnya, paling tidak dapat bersaing dengan perekonomian masyarakat yang ada di Negara Tetangga Malaysia. Apalagi diakuinya bahwa keluarga besarnya juga saat ini bermukim di Pulau Sebatik dengan berbagai latar belakang profesi yang digelutinya hingga saat ini.
Begitu juga dirinya yang begroundnya pengusaha, sudah mempunyai koneksitas di pemerintahan pusat, seperti di Kemendag, Kementan, dan Kemenhub, tentu hal ini akan memudahkan komunikasinya dalam mewujudkan impiannya ikut andil dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kalimantan Utara. (*Gzb)