NUNUKAN – Dua atlet Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Nunukan kembali mengharumkan nama Kabupaten Nunukan di Tournament Billiard Zainal Arifin Paliwang Cup Open Kaltara 2024. Tak tanggung-tanggung, dua atlet POBSI Nunukan berhasil meraih juara 1 dan 2 pada bola 9 Yang Handicap 3 dan 4.
Tournament yang dilaksanakan oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang berlangsung selama 3 hari. Mulai 28 hingga 30 Juni yang dipusatkan di rumah Billiard Gaspoll, Jalan Meranti, Tanjung Selor.
Dua atlet POBSI Nunukan mampu menumbangkan perwakilan atlet POBSI se Kalimantan Utara dalam memperebutkan Piala zainal Arifin Paliwang.
Ketua Cabor POBSI Nunukan Aswar mengatakan 2 (dua) atlet POBSI Nunukan yakni Suherman dan dr. Muhammad Adam. Sebelum memasuki final. Suherman dihadapkan dengan atlet asal Tarakan Deddy. Ia mampu memetik kemenangan dengan skor 3-5.
Sementara, dr. Muhammad Adam menghadapi atlet Bulungan Pitter dan menang dengan skor 4-5. Sehingga, dua atlet asal Nunukan bertemu di babak final
“Keduanya lolos, menjadi Nunukan sama-sama ketemu di final, dan Alhamdulillah lagi yang Juara 1 Suherman adalah pemain pemula dan juara 2 adalah Dr. Muhammad Adam, All Nunukan Final,” kata Aswar, Minggu (30/6)
Lebih lanjut disampaikan Aswar, kedepannya untuk para atlet yang sudah berhasil juara ini akan menjadi perhatian POBSI Nunukan untuk terus diberikan bimbingan. Menurutnya kemenangan ini tidak hanya sekali di dalam Tournament billiard. Maka latihan perlu terus ditingkatkan agar bisa meraih juara pada event-event lainnya.
“Kalau jarang latihan susah Nunukan mendapatkan juara. Persiapan yang lebih matang lagi karena masih banyak event event selanjutnya dan Cabor POBSI harus lebih di perhatikan lagi,” ujarnya.
Untuk event selanjutnya, Aswar berharap Nunukan bisa menjadi tuan rumah. Akan tetapi kondisi dan keadaan masih tidak memungkinkan karena di Nunukan belum ada tempat pertandingan yang memenuhi standar.
“Semoga Pemda atau khususnya KONI sebagai orangtua kami bisa menfasilitasi keberadaan fasilitas dan tempat pertandingan yang memenuhi standar, agar Nunukan bisa jadi tuan rumah,” harapannya.
Sementara Ketua KONI Nunukan Samran Nur Alim menyampaikan rasa syukur dan bangga karena POBSI Nunukan telah berhasil membina atlet muda atau pemula. Dan Ia juga berterima kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan yang sudah memberikan dukungan dalam bentuk finansial.
“Alhamdulillah Cabor POBSI Nunukan bisa membina atlet muda. dan selaku Ketua KONI Kabupaten Nunukan beserta jajaran Pengurus KONI sangat bangga. Terimakasih juga pada Pemda yang sudah sport anggaran ke Semua Cabor yang ada, khususnya kepada POBSI sehingga Atlet Cabor POBSI bisa menjadi juara dan mengharumkan nama Pemerintah Kabupaten Nunukan,” tutupnya. *(Gzb – Sumber/Dok Aswar)