PROKOMPIM – Pasar Rakyat Adil Sejahtera (Paras) Perbatasan di Jalan Lingkar, Kelurahan Selisun, kembali dibuka pada Kamis, (28/10).
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara H.Andi Muhammad Akbar, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Sekretaris Daerah kabupaten Nunukan Serfianus, Asisten Administrasi Umum H. Asmar dan Para Kepala OPD tampak hadir dalam acara pembukaan kembali Paras Nunukan.
Atas gagasannya, Pasar Rakyat yang berkonsep modern pertama di kaltara dan tanpa dukungan dana APBD atau APBN, tetapi semata-mata menggunakan dana CSR dari perusahaan.
Pasar Rakyat ini diresmikan pada tahun 2019 dan telah beroperasi sesuai dengan harapan. Setelah dibuka, Pasar Rakyat ini tidak berlangsung lama dikarenakan Kabupaten Nunukan di hadapkan dengan adanya pandemi Covid 19, sehingga mengharuskan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dihentikan termasuk salah satunya Paras Perbatasan Nunukan.
Di Ulang Tahun Kabupaten Nunukan yang ke 22 Tahun, Pasar Rakyat Adil Sejahtera (PARAS) yang berkonsep modern kembali di buka, Bupati Nunukan berharap Ekonomi di kabupaten Nunukan akan segera pulih dengan beroperasinya kembali Paras Perbatasan Nunukan tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan.
“Pembukaan Paras Perbatasan ini adalah dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Nunukan yang ke-22 yang bertemakan Ayo pulihkan Ekonomi, sambil melihat perkembangan pandemi covid-19 saat ini, Alhamdulillah kabupaten Nunukan berada di PPKM level 2 tetapi bukan berarti kita tidak memperhatikan prokes, tetap ada pembatasan jumlah pengunjung, memakai masker dan menyiapkan tempat mencuci tangan,” kata Laura.
Pembukaan Paras Perbatasan ini akan menerapkan protokol kesehatan, tentu juga akan meminta arahan dari Tim gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan.
Lebih lanjut Laura berpesan kepada pelaku usaha yang sudah mempunyai lapak di Paras untuk tetap sabar, jangan berputus asa dan kembali menata lapak – lapak yang ada.
“Saya berpesan kepada semua pelaku usaha yang dari dibuka nya paras ini bisa kembali berjualan, sabar dan jangan putus asa, karena hari ini tidak akan sama dengan hari kemarin, tidak begitu kita buka hari ini ramai, besok dan seterusnya akan ramai, tidak seperti itu, karena semua butuh proses tidak ada yang instan, dan itu adalah tantangan bagi para pelaku usaha untuk tetap sabar”, kata Laura.
Di akhir sambutannya Bupati Laura menginstruksikan kepada kepala – kepala dinas untuk menggunakan Aula Paras Nunukan sebagai tempat berkegiatan.
“Saya menginstruksikan kepada kepala – kepala dinas jika ada even – even atau kegiatan seperti seminar – seminar, pelatihan – pelatihan buatlah di aula paras Nunukan sambil membantu para pelaku usaha yang berjualan di paras ini,”tutup laura. (Tim Liputan)