• Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Kamis, Juni 19, 2025
Portal Kaltara
Advertisement
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Dunia Islam
  • Teknologi
  • Olah Raga
  • Hiburan
  • Kuliner
  • Agenda
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Dunia Islam
  • Teknologi
  • Olah Raga
  • Hiburan
  • Kuliner
  • Agenda
No Result
View All Result
Portal Kaltara
No Result
View All Result
Home Daerah

Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Center For Prevention (MCP) Diluncurkan, Ini Kata Mendagri

by Kontributor
September 1, 2021
in Daerah, Nasional
0
Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Center For Prevention (MCP) Diluncurkan, Ini Kata Mendagri
0
SHARES
6
VIEWS

WARTA HUMAS – Bertempat di ruang rapat VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, Plt. Kepala Inspektorat H. Asmar, Kepala BKAD Iwan Kurniawan, mengikuti acara Launching Pengelolaan Bersama Monitoring Center Prevention (MCP) yang dilaksanakan oleh Kemendagri, KPK dan BPKP secara Virtual, Selasa (31/8)

Sebelum membuka acara secara resmi, Menteri Dalam Negeri H. Muhammad Tito Karnavian memberi arahan. Dalam arahannya Mendagri meminta kepada seluruh kepala daerah agar dapat menugaskan kepala inspektur yang berada di daerah masing-masing agar dikoneksi dengan sistem MCP karena ada beberapa daerah yang masih belum terkoneksi.

READ ALSO

H. Akbar Ali Resmi Pimpin Kormi Nunukan 2025-2029

Bupati H. Irwan Sabri Paparkan Implementasi 17 Program Arah Baru Menuju Perubahan di TA 2025

“Tugas pokok Kemendagri diantaranya adalah pembinaan, supervisi dan pengawasan Pemerintahan Daerah. Banyak hal yang terkait tugas dari Kemendagri di Pemerintahan Daerah khususnya tentu mengenai masalah perencanaan penganggaran APBD, pengadaan barang jasa, pelayanan terpadu satu pintu, manajemen ASN, kemudian juga dana desa yang meskipun desa yang dimiliki oleh rakyat tapi dari segi perangkat pembinaannya dilaksanakan oleh Bupati dan Walikota. Kemudian mendukung pendapatan daerah juga manajemen aset daerah. Intinya adalah stabilitas politik pemerintah daerah dan kemudian juga manajemen pemerintahan di daerah termasuk juga untuk menjaga stabilitas APBD. Artinya pendapatan yang dapat dikelola agar lebih baik, lebih tinggi dari pada belanja, sehingga kapasitas fiskalnya dapat terjaga”, ujar Tito Karnavian.

Tambahnya lagi berkaitan dengan tugas pokok Kemendagri, didapatkan langsung temuan-temuan yang umum sering berlaku disamping yang spesifik, mulai dari masalah perencanaan yang kurang tepat sesuai kebutuhan. Jadi perencanaan yang kurang tepat itu sudah membuat 60% kegagalan. Jadi perencanaan perlu dibuat sematang mungkin dengan prediksi yang tepat dan akurat, apa yang ada dimasa mendatang sesuai kebutuhan yang betul-betul real dimasyarakat baru kemudian di rumuskan.

“Kemudian dalam pelaksanaan program sekali lagi ini juga menjadi atensi oleh Presiden, kami mengingatkan pada kesempatan ini belanja aparatur banyak yang lebih besar dari pada belanja modal dan barang, belanja barang yang betul-betul menyentuh kepada masyarakat untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Tetapi yang lebih banyak belanja aparaturnya mulai untuk belanja misalnya belanja untuk perjalanan dinas, belanja untuk rapat-rapat, pembuatan program-program kegiatan yang kemudian manfaatnya tidak banyak. Kemudian belanja modalpun ditujukan untuk msyarakat itupun banyak lagi digunakan untuk kepentingan aparatur juga sehingga mendapatkan bonus dari situ. Akhirnya yang betul-betul untuk masyrakat kecil sekali proporsinya itu akan berakibat pada pembangunan kurang berjalan maksimal seperti jalan tidak terawat, sampah betebaran, sungai-sungai tidak terurus, dsb. Karena tidak dianggarkan disitu, kalaupun dianggarkan justru anggarannya dipakai sebagian lagi untuk aparatur lagi”, tambah Tito.

Dalam kesempatan ini Mendagri menyampaikan pesan presiden untuk disampaikan kepada kepala-kepala daerah terkait mekanisme kerja di masa pandemi.

” Kegiatan kontak fisik yang kurang Working From Home (WFH) maupun Office, bahwa kegiatan pemerintah tetap berjalan. Dengan adanya pandemi ini maka komposisi belanja untuk aparatur perlu dikurangi dan kemudian dialihkan kepada belanja untuk kepentingan yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat. Ini merupakan point penting terutama untuk masalah belanja aparatur”, Ujar Tito lebih lanjut.

Selain Mendagri Tito Karnavian, Ketua KPK Firli Bahuri dan Pimpinan BPKP Muhammad Yusuf Ateh juga memberikan arahan seputar peluncuran MCP dan paparan tentang tindak pidana korupsi berdasarkan regulasi yang ada. (Humas)

Related Posts

H. Akbar Ali Resmi Pimpin Kormi Nunukan 2025-2029
Daerah

H. Akbar Ali Resmi Pimpin Kormi Nunukan 2025-2029

Juni 12, 2025
Bupati H. Irwan Sabri Paparkan Implementasi 17 Program Arah Baru Menuju Perubahan di TA 2025
Daerah

Bupati H. Irwan Sabri Paparkan Implementasi 17 Program Arah Baru Menuju Perubahan di TA 2025

Juni 11, 2025
12 Peserta Ikuti Lomba Jurnalistik dan Komik Digital, PWI Nunukan Jadi Dewan Juri
Daerah

12 Peserta Ikuti Lomba Jurnalistik dan Komik Digital, PWI Nunukan Jadi Dewan Juri

Juni 2, 2025
Wakil Ketua DPRD Nunukan Apresiasi Program Sekolah Parlemen Gen Z
Daerah

Wakil Ketua DPRD Nunukan Apresiasi Program Sekolah Parlemen Gen Z

Juni 2, 2025
Lindungi Hak Perempuan dan Anak di Nunukan Dr. Andi Muliono, SH, MH Sosilalisakan Perda Nomor 17 Tahun 2015
Daerah

Lindungi Hak Perempuan dan Anak di Nunukan Dr. Andi Muliono, SH, MH Sosilalisakan Perda Nomor 17 Tahun 2015

Juni 2, 2025
H. Firman Haji Latif Sosialisaikan Perda Nomor 3 Tahun 2024, Payung Hukum Nunukan Lumbung Pangan Berkelanjutan
Daerah

H. Firman Haji Latif Sosialisaikan Perda Nomor 3 Tahun 2024, Payung Hukum Nunukan Lumbung Pangan Berkelanjutan

Juni 2, 2025
Next Post
Luncurkan Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Center For Prevention (MCP) Bersama Mendagri, Ini Kata Pimpinan KPK dan Pimpinan BPKP

Luncurkan Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Center For Prevention (MCP) Bersama Mendagri, Ini Kata Pimpinan KPK dan Pimpinan BPKP

Please login to join discussion

POPULAR NEWS

Satresnarkoba Polres Nunukan Tangkap  6 Tersangka Narkoba, 2 di Antaranya Wanita

Satresnarkoba Polres Nunukan Tangkap 6 Tersangka Narkoba, 2 di Antaranya Wanita

Oktober 8, 2021
Kena Timpas Petugas APMS Sedadap Meninggal Dunia

Kena Timpas Petugas APMS Sedadap Meninggal Dunia

Juni 25, 2021
Ditipu Ratusan Juta Rupiah, dan Dicemarkan Nama Baiknya Mulyati Lapor Polisi

Ditipu Ratusan Juta Rupiah, dan Dicemarkan Nama Baiknya Mulyati Lapor Polisi

Oktober 16, 2021
Polres Nunukan Berhasil Amankan Sabu 5 Kg

Polres Nunukan Berhasil Amankan Sabu 5 Kg

Mei 27, 2021
Mobil Plat Merah Seketika Disulap Jadi Plat Pribadi

Mobil Plat Merah Seketika Disulap Jadi Plat Pribadi

Agustus 9, 2021

EDITOR'S PICK

Jalan Nasional Mansalong-Tau Lumbis Raya Kembali Menghutan, Menanti Realisasi Janji Pemimpin Negeri !

Jalan Nasional Mansalong-Tau Lumbis Raya Kembali Menghutan, Menanti Realisasi Janji Pemimpin Negeri !

Mei 16, 2025
Pengusaha Kapal Pedalaman Sambangi Gedung DPRD Nunukan

Pengusaha Kapal Pedalaman Sambangi Gedung DPRD Nunukan

April 19, 2022
23 PESERTA SELEKSI PPPK MENGIKUTI PRATES DI WILAYAH KERJA UPTD SEMBAKUNG

23 PESERTA SELEKSI PPPK MENGIKUTI PRATES DI WILAYAH KERJA UPTD SEMBAKUNG

Agustus 21, 2021
410 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Nunukan Mendapat Remisi Dalam Rangka HUT RI ke-76

410 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Nunukan Mendapat Remisi Dalam Rangka HUT RI ke-76

Agustus 21, 2021
  • Pedoman Jurnalistik
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Kritik & Saran
Independen & Objektif

© 2024 Portal Kaltara - Developed by AntaHost

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Dunia Islam
  • Teknologi
  • Olah Raga
  • Hiburan
  • Kuliner
  • Agenda

© 2024 Portal Kaltara - Developed by AntaHost