PROKOMPIM – Ada yang menarik dalam pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke – XVII di Kecamatan Nunukan, karena ketua panitia penyelenggara MTQ ternyata seorang non muslim, yaitu Lurah Nunukan Tengah Dior Frames.
Sebagai bentuk penghormatan kepada umat muslim, Dior yang beragama Kristen bahkan tampil dengan mengenakan kerudung warna putih pada saat pembukaan MTQ di halaman BKPSDM Nunukan, Jumat malam (4/3). Hal ini menunjukkan betapa masyarakat di Kabupaten Nunukan selama ini sangat menjunjung tinggi nilai – nilai toleransi dalam beragama.
Pembukaan MTQ itu sendiri dihadiri oleh Camat Nunukan H. Haini, Ketua Baznas Nunukan H. Zahri Fadly, Kepala KUA Nunukan H. Syafifuddin, serta tokoh – tokoh agama dan tokoh masyarakat. Camat Nunukan yang membacakan sambutan Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan bahwa MTQ sejatinya adalah sarana untuk promosi atau kampanye bagi Al-Qur’an. Harapanya, melalui MTQ Al-Qur’an semakin membumi dan lekat dalam dalam kehidupan umat muslim.
Al-quran, menurutnya, sangat dibutuhkan umat islam untuk menghadapi situasi saat ini, dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sedemikian pesatnya. Kalau senantiasa berpegang kepada al-quran, katanya, umat islam tidak akan mudah kaget dengan situasi saat ini karena semua sudah dijelaskan di dalam al-quran sejak ribuan tahun yang lalu. ” Di dalam Al – qur’an terkandung ilmu – ilmu pengetahuan yang begitu luar biasa, bahkan baru bisa diketahui oleh umat manusia setelah sekian ribuan tahun lamanya, mulai dari ilmu kedokteran, geologi, perdagangan, bahkan ilmu ilmu tentang antariksa yang pada awalnya dianggap janggal oleh manusia, kata Haini.
Di akhir acara pembukaan, dilakukan penyerahan bantuan uang tunai sebesar Rp. 4 juta dari pihak Manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) Nunukan kepada panitia MTQ. (tim liputan)