NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph.D meluangkan waktu guna meninjau pembangunan peningkatan jalan di Kompleks Perumahan Griya Tepian Pantai Indah Lestari RT 08 RW 02 Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan, Selasa (30/9/2024).
Di kesempatan itu, Laura berpesan dan berharap kepada warga masyarakat kompleks itu, agar tetap menjaga jalan mereka ini dengan baik, sehingga dapat juga digunakan oleh masyarakat dalam waktu yang panjang.
Dikatakannya juga, bahwa dari aspirasi yang hampir tiap tahun disuarakan oleh masyarakat saat Musrembang, dan masuk skala prioritas namun baru tahun ini bisa direalisasikan karena keterbatasan anggaran.
“Alhamdulillah kita sudah gelontorkan APBD kita sebesar Rp 3,5 M untuk membangun jalan kompleks sepanjang 1,2 KM ,Usahakan jalan ini dijaga dengan baik keutuhannya, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan juga tentu dalam waktu panjang pula,” harapnya.
Sementara itu, Gazalba selaku Ketua RT 08 RW 02 Selisun, mengatakan, masyarakat sangat berterimakasih atas perhatian Pemkab Nunukan, dalam hal ini Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang telah penuhi harapan masyarakat untuk merealisasikan pembangunan jalan aspal di kompleks perumahan Warga Eks Relokasi ini.
Gazalba mengatakan, sebenarnya pembangunan jalan kompleks ini bisa saja dikerjakan sedikit demi sedikit (per Blok pertahun) hanya saja dirinya menolak, dengan alasan bisa menimbulkan kecemburuan sesama warga, karena di kompleks perumahan ini ada beberapa blok. Tentu semua mau didahulukan.
“Saya hampir setiap tahun menyuarakan usulan ini lewat Musrembang, dan hampir tiap tahun juga disiapkan anggaran , hanya saja karena keterbatasan anggaran, sehingga hanya bisa dilaksanakan perblok pertahun. Disini ada 6 blok, yang mana mau didahulukan, tentu masing-masing blok mau didahulukan, akhirnya aku tolak karena akan menimbulkan kecemburuan dan minta dilaksanakan sekaligus, dan Alhamdulillah tahun ini terealisasi, sehingga masyarakat juga minta disampaikan ucapan terimakasih ke Bupati Hj. Asmin Laura hafid,” kata Gazalba lagi.

Jika ada yang beranggapan pengaspalan jalan ini direalisasikan karena ada tendensi politik jelang Pilkada 2024, maka anggapan semacam itu keliru.
“ Bagaimana tidak, saya sendiri yang usulkan lewat Musrembang tingkat kelurahan, hingga Musrembang Kecamatan, itu sejak 2016 hingga 2023, selalu diprioritaskan tiap tahun dengan anggaran terbatas (perblok pertahun), dan saya sendiri yang menolaknya, minta dikerjakan sekaligus, untuk tidak menimbulkan kecemburuan. Terkadang mau dianggarkan 700 juta, 800 juta hingga 1 M pertahun namun dengan tegas saya tolak, saya mau tuntas sekaligus,” kata salah satu pegiat Media Online ini.
Bahkan saat ini ada wacana dari mulut ke mulut warga mau laksanakan syukuran dengan mengundang semua pihak-pihak yang terkait dengan pembagunan pengaspalan jalan ini.
“Ya semoga wacana ini bisa kita wujudkan dalam waktu dekat ini, kita akan uandang semua pihak yang terkait dengan direaliasasikannya pembangunan jalan aspal di Kompleks perumahan yang kami cintai ini,” tutup Gazalba. * (Reza)