PROKOMPIM – Ungkapan tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Nunukan H Hanafiah saat membuka secara resmi Konferensi cabang ke II dan latihan kepemimpinan dasar III Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Nunukan, yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (30/07/2022).
Pada kesempatan itu H Hanafiah mengucapkan terimakasih nya kepada penyelenggara acara, karena telah menginisiasi kegiatan dengan masukkan latihan kepemimpinan, menurutnya para pemuda harusnya menjadi pemimpin, karena membangun Indonesia dibutuhkan 2 hal yaitu membangun fisik dan non fisik seperti pembangunan SDM.
” Pembangunan yang tidak didasari dengan sumber daya manusianya pasti tidak akan bagus, karena itu pembangunan SDM sangat penting, dengan kegiatan latihan kepemimpinan dasar, saya rasa ini sangat strategis untuk para pemuda kita yang tinggal di Nunukan. Bahwasannya kita berada di paling utara perbatasan negara kesatuan republik Indonesia, harus dipersiapkan SDM yang kuat dan tangguh yang siap menangkap pengaruh pengaruh negatif ditengah masyarakat,” jelas Hanafiah.
Pengaruh yang paling meresahkan pemuda, kata H Hanafiah salah satunya adalah narkoba, narkoba merupakan musuh paling nyata bagi semua orang, untuk itu Wabup Hanafiah meminta agar di dalam latihan kepemimpinan nantinya di masukkan wawasan tentang menjaga diri dari narkoba dan harus ikut berperan aktif dalam memusnahkan narkoba.
” Kita tahu di Nunukan ini merupakan jalur pintu masuk narkoba internasional untuk itu diperlukan keaktifan kita bersama untuk mencegah terjadinya itu. Saya meminta kepada para pemuda Ansor untuk ikut berperan penting di tengah masyarakat, mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, jadi tidak ada teman, atau sanak saudara yang menjadi kurir mengantar barang haram tersebut,” ungkap H. Hanafiah.
Untuk diketahui Gerakan Pemuda Ansor adalah salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan. GP Ansor resmi berdiri sejak Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934 M / 10 Muharram 1353 H di Banyuwangi. Gerakan Pemuda Ansor membawahi Barisan Ansor Serbaguna (Banser), GP Ansor juga telah memiliki pengurus wilayah yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. (Tim Liputan)