Pucuk pimpinan Komandan Kodim 0911/Nunukan kembali berganti dari Letkol Czi Eko Pur Indriyanto kepada Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung.
Eko Pur Indriyanto selanjutnya berpindah tugas ke Mabes TNI AD. Sedangkan Albert Frantesca Hutagalung merupakan mantan Komandan Batalyon 611/Awang Long, Samarinda,
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM PhD bersama jajaran Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bersama-sama menyambut kehadiran perwira menengah lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 2003 itu, di Pelabuhan Speed Liem Hie Jung, Rabu (2/2).
Laura berharap meski pucuk pimpinan Kodim 0911/ Nunukan berganti, hubungan antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kodim tetap berlansung baik.
“Biar bagaimana pak Dandim juga menjadi bagian dari kami di Pemda karena masuk dalam unsur Fokopimda, karena kebetulan Bupati itu ketua Forkopimda,” ujar Laura kepada rekan media.
Dikatakan Laura, peran TNI sangat diperlukan apalagi wilayah Nunukan sebagai daerah perbatasan yang tentu memiliki sentuhan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
“Harapan kita, komunikasi dan koordinasi itu tetap terjaga. Intinya kami juga sudah tukar-tukaran nomor handphone lah, jadi ke depan komunikasi kami semakin lancar antara Pemda dan TNI,” ujarnya. Sementara itu, Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung menambahkan hubungan antara Pemda dan TNI merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Pemda butuh TNI dan TNI juga butuh Pemda.
Terkait pesan khusus yang diberikan oleh komando atas terhadap penempatannya sebagai pimpinan Kodim 0911 Nunukan, Albert menyampaikan, jika pesan khusus itu adalah diminta menjaga wilayah Nunukan dan menciptakan Nunukan sebagai wilayah tertib dan menjadi wilayah yang maju.
“Di samping itu, sebagai wilayah perbatasan, tentu menjaga Nunukan sebagai wilayah perbatasan. Karena dampaknya ini, karena perbatasan menjadi sorotan negara,” ungkap Albert.
Selain itu, pencegahan masuknya varian terbaru Covid-19 jenis Omicron menjadi salah satu tugas utama TNI di perbatasan, khususnya Nunukan. Karena, lanjut Albert, pihaknya akan berusaha bersama stakeholder yang ada dapat mencegah berkembangnya varian terbaru yang masuk lewat pintu-pintu perbatasan. (*)
Teks/Foto : Andi Tirta
Editor : Kahar