NUNUKAN – Sejumlah Fraksi di DPRD Nunukan, memberikan pandangan umumnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten. Hal disampaikan saat pelaksanaan Sidang Paripurna ke 17 Masa Sidang III TA Sidang 2023-2024 melalui Juru Bicara Fraksi masing-masing. Jumat (2/8/2024) di Dalam Ruang Sidang Paripurna DPRD Nunukan.
Berikut ini pandangan Umum Fraksi-Fraksi :
Fraksu Hanura
Fraksi Hanura menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan atas penyusunan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 yang telah disampaikan.
Juga difahami bahwa perubahan anggaran merupakan salah satu upaya untuk menyesuaikan rencana kerja pemerintah daerah dengan kondisi aktual dan kebutuhan masyarakat yang dinamis. Olehnya itu Fraksi Hanura berpendapat :
- Pendapatan
Mengapresiasi kenaikan proyeksi pendapatan dari semula sebesar Rp. 1.837.974.248.257,00 (satu triliun delapan ratus Tiga puluh tujuh milyar sembilan ratus tujuh puluh empat juta dua ratus empat puluh delapan ribu dua ratus lima puluh tujuh rupiah) menjadi sebesar Rp. 1.987.304.299.258,54 (satu triliun sembilan ratus delapan puluh tujuh milyar Tiga ratus empat juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu dua ratus lima puluh delapan rupiah lima puluh empat sen) atau naik 7,51%. Kenaikan ini menunjukkan adanya optimisme dalam peningkatan penerimaan daerah yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
- Belanja Daerah
Proyeksi belanja daerah juga mengalami kenaikan dari semula sebesar Rp. 2.020.964.995.989,00 (dua triliun dua puluh milyar sembilan ratus enam puluh empat juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu sembilan ratus delapan puluh sembilan rupiah) menjadi sebesar Rp. 2.293.991.609.770,01 (dua triliun dua ratus sembilan puluh tiga milyar sembilan ratus sembilan puluh satu juta enam ratus sembilan ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah koma nol satu sen) atau naik 11,90%.
Fraksi Hanura menekankan pentingnya alokasi belanja yang tepat sasaran, terutama untuk sektor-sektor yang menjadi prioritas pembangunan daerah seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
- Pembiayaan
- Penerimaan Pembiayaan
Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya mengalami kenaikan signifikan dari Rp.
185.990.747.732,00 (seratus delapan puluh lima milyar sembilan ratus sembilan puluh juta tujuh ratus empat puluh tujuh ribu tujuh ratus tiga puluh dua rupiah) menjadi Rp. 309.687.310.511,47 (tiga ratus sembilan milyar enam ratus delapan puluh tujuh juta tiga ratus sepuluh ribu lima ratus sebelas rupiah koma empat puluh tujuh sen) atau bertambah 39,94%. Kenaikan ini memberikan ruang fiskal yang lebih luas bagi pemerintah daerah untuk mendanai program-program strategis.
- Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan tetap sebesar Rp. 3.000.000.000,00 (tiga milyar rupiah) tanpa perubahan. Fraksi Hanura berharap pengeluaran ini digunakan secara efektif untuk mendukung pembiayaan yang mendesak dan mendukung program-program prioritas.
Fraksi Hanura menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran
publik, sehingga dapat terwujud kepercayaan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses pembangunan.
Pada kesempatan ini, Fraksi Partai Hanura menyampaikan beberapa saran dan masukan terhadap APBD Perubahan Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024 sebagai berikut:
- Optimalisasi Pendapatan Daerah
Kenaikan proyeksi pendapatan sebesar 7,51% dalam APBD Perubahan 2024 merupakan langkah positif. Namun, kami menyarankan agar pemerintah daerah terus mengoptimalkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah ini dapat dilakukan melalui peningkatan efisiensi pengelolaan aset daerah, pengembangan potensi wisata, dan peningkatan pelayanan perizinan yang dapat menarik investasi.
- Efisiensi dan Efektivitas Belanja Daerah
Kenaikan belanja daerah sebesar 11,90% harus diimbangi dengan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaannya. Kami mengusulkan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap program-program yang ada, mengutamakan program prioritas yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,
- Fokus pada Sektor Kesehatan dan Pendidikan
Kami menekankan pentingnya alokasi anggaran yang lebih besar untuk sektor kesehatan dan pendidikan. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan betapa vitalnya kedua sektor ini. Perbaikan fasilitas kesehatan, peningkatan layanan kesehatan, serta
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai harus menjadi prioritas utama dalam APBD Perubahan 2024.
- Peningkatan Infrastruktur
Infrastruktur yang baik merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah. Kami menyarankan agar anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur, terutama jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, ditingkatkan. Hal ini akan mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
- Program Pemulihan Ekonomi
Pandemi telah berdampak signifikan pada ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kami mengusulkan adanya program-program pemulihan ekonomi yang efektif, seperti bantuan untuk UMKM, pelatihan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja. Program-program ini diharapkan dapat membantu masyarakat bangkit dari dampak pandemi.
- Transparansi dan Akuntabilitas
Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran harus selalu dijaga. Kami menyarankan agar pemerintah daerah memperkuat sistem pengawasan internal dan eksternal serta memberikan laporan yang jelas dan terbuka kepada publik mengenai realisasi anggaran. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
- Partisipasi Masyarakat
Kami mengusulkan agar pemerintah daerah terus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran. Partisipasi masyarakat akan memastikan bahwa program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
- Penanganan Lingkungan
Perhatian terhadap lingkungan juga harus menjadi bagian dari perencanaan anggaran. Kami menyarankan alokasi anggaran
untuk program-program yang mendukung pelestarian lingkungan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan pengendalian pencemaran.
Dengan memperhatikan saran dan masukan tersebut, Fraksi Partai Hanura berharap APBD Perubahan 2024 dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan mampu mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan serta inklusif.
- Tindak Lanjut Pansus Rumah Jabatan Bupati Nunukan.
Fraksi Hanura menyarankan kepada Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti Hasil Panitia Khusus Terkait Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Nunukan ke Pihak Penegak Hukum atau pihak yang berwenang.
Fraksi Gerakan Karya Pembangunan (FRAKSI GKP)
Sebagaimana Bupati Nunukan yang telah menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan III Tahun 2024.
Terkait perubahan anggaran tahun 2024 ini, fraksi GKP berproyeksi pada substansi dasarnya yaitu penyesuaian dana transfer serta penyesuaian kebutuhan lainnya yang bersifat wajib, mengikat dan mendesak. Sehingga terjadinya penyesuaian belanja pada OPD terkait dan target pembangunan di tahun 2024 bisa terealisasi. Selain itu, pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 ini diharapkan pemerintah daerah dapat mengoptimalkan belanja yang menjadi prioritas daerah dengan pertimbangan waktu efektif yang sangat singkat yaitu kurang lebih tiga (3) bulan saja sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor yang menjadi unggulan daerah.
Fraksi GKP mendukung pemerintah daerah mengedepankan skala prioritas pada setiap Program Kerja pada sektor krusial yaitu sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti sektor Kesehatan dan sektor Pendidikan serta Pelayanan Publik. Serta persiapan Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada bulan November yang akan datang.
Fraksi Gerakan Karya Pembangunan berharap agar proses pembahasan R-APBD Perubahan tahun 2024 ini benar-benar dimaksimalkan agar menghasilkan APBD yang sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan sehingga mampu memenuhi Kebutuhan Masyarakat Kabupaten Nunukan.
Fraksi Partai Demokrat
Terhadap pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Perubahan Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024
Pada Sidang Paripurna sebelumnya pemerintah daerah melalui Bupati Nunukan telah menyampaikan pengantar nota keuangan APBD-Perubahan Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024.
Terkait dengan hal tersebut Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Nunukan menyampaikan beberapa catatan sebagai berikut:
- 1. Fraksi Demokrat menyarankan agar fokus APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024 diarahkan pada sektor rill dan pelayanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, sarana-prasarana jalan, dan lain-lain. Sektor-sektor yang besentuhan langsung dengan masyarakat perlu mendapat perhatian ekstra karena masih jauh dari kata memadai.
- 2. Fraksi demokrat meminta agar pemerintah daerah mengambil alih tanggung jajawab beban utang piutang RSUD Kabupaten Nunukan kepada pihak ketiga agar pelayanan kembali normal karena ini menyangkut hajad hidup masyarakat banyak.
Fraksi PKS
Melalui anggaran perubahan ini, Fraksi PKS memberikan masukan agar pemerintah fokus kepada beberapa sektor sebagai berikut
- Meminta kepada pemerintah daerah agar memastikan alokasi dana tambahan bersumber dari Pemerintah Provinsi untuk menyuluh pertanian dan perikanan dimaksimalkan dengan baik, beberapa kelompok tani dan perikanan khususnya dipulau sebatik mengeluhkan terkait peran penyuluh pertanian dan perikanan didaerahnya. beberapa keluhan tersebut sudah dialami beberapa tahun terakhir.
- Terkait dengan problem yang terjadi dirumah sakit daerah nunukan, kami meminta kepada pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama. semoga dengan adanya penambahan anggaran dari provinsi bisa meningkatkan kualitas pelayanan dan ketersediaan obat obatan.
- Fraksi PKS meminta kepada tim dewan pengawas RSUD agar betul betul memvalidasi setiap tagihan hutang dan sudah masuk dalam list temuan BPK. agar kita menghindari pembayaran hutang pekerjaan yang diduga fiktif.
- Disarankan agar Pj Direktur RSUD Nunukan meroling semua kasir dan staf bendahara yang ada di RSUD Nunukan.
- Fraksi PKS meminta percepatan terkait dengan kegiatan rehabilitasi atap pasar yamaker yang sampai saat ini belum dilaksanakan sementara anggarannya sudah ada sekitar 500 juta. masyarakat mengeluh dikarenakan atap pasar tersebut sudah banyak yang bocor.
- Perencanaan kegiatan fisik diatas 1 milyar dan perencanaan yang telah masuk dalam usulan DAK, agar di masukkan ke dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024.
- Tong gas yang semakin panjang antriannya diharapkan dinas tehnis melakukan pembenahan dilapangan untuk mencari solusi terbaiknya
- Mengingat kan kepada setiap SKPD agar tetap profesional dalam bekerja , termasuk banyaknya usulan beredar di masyarakat untuk pengerjaan paket 2024 Perubahan padahal hal tersebut belum di sahkan oleh DPRD
- terakhir, fraksi PKS meminta kepada pemerintah daerah untuk menyelesaikan semua hutang yang ada sehingga tidak ada lagi beban yang diwariskan kepada pemerintah yang baru kedepannya
Fraksi Perjuangan Persatuan Nasional
Mencermati Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024, yang telah disampaikan oleh pemerintah daerah pada rapat paripurna sebelumnya, untuk itu fraksi Perjuangan Persatuan Nasional memberikan Pemandangan Umum sebagai berikut :
Fraksi Perjuangan Persatuan Nasional memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menyampaikan Pengantar Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024 berdasarkan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tentu dengan melakukan kordinasi dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Nunukan serta dukungan dari semua pihak yang terkait.
Esensi dari perubahan adalah penyesuaian yang harus dilakukan untuk menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi selama kurun waktu tertentu dalam pelaksanaan APBD. Dari hasil evaluasi dapat diketahui tingkat capaian target baik target pendapatan maupun target pengeluaran (serapan anggaran) sehingga dapat dilakukan penyesuaian anggaran untuk beberapa bulan kedepan hingga berakhirnya tahun anggaran berjalan.
Fraksi PPN mengapresiasi rencana kenaikan Pendapatan daerah. Sesuai dengan prinsip dasar pendapatan, yaitu pemerintah daerah harus berupaya untuk menggali sumber pendapatan secara luas sehingga pendapatan daerah dapat terkumpul secara maksimal. Semangat menggali pendapatan daerah jangan sampai membebani perekonomian masyarakat. Pemerintah Daerah harus dapat membuka, membangun, memfasilitasi, dan mengembangkan usaha masyarakat secara maksimal.
Peningkatan kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh profesionalisme guru serta sarana dan prasarana yang memadai, sehingga dibutuhkan dana dan perhatian khusus agar setiap guru mampu memberikan upaya terbaik untuk anak didiknya, untuk itu fraksi PPN mengharapkan kepada pemerintah daerah agar menganggarkan untuk penambahan pembangunan RKB SD Negeri 013 Sembakung yang saat ini masih kekurangan ruang kelas.
Fraksi PPN juga mengharapkan kepada pemerintah daerah agar menganggarkan perencanaan untuk peningkatan jalan menuju desa Pagar dan desa Labuk, sehingga dalam program pembangunan di tahun anggaran 2025 dapat dilaksanakan pembangunannya.
Fraksi PPN mengharapkan kepada pemerintah daerah, agar dapat menganggarkan dan mendorong jalannya program hilirisasi sektor manufaktur yang berbasis sumber daya alam, khususnya di wilayah 4 Kabudaya, salah satunya pabrik Tepung Tapioka, sehingga potensi alam seperti ubi kayu dapat diolah menjadi tepung tapioka dan dapat pula memberi efek yang luas bagi perekonomian masyarakat, di antaranya melalui peningkatan pada nilai tambah bahan baku dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Adanya perubahan dan perkembangan dalam APBD Tahun Anggaran 2024. bertujuan untuk menyesuaikan perubahan kepentingan dan kondisi masyarakat yang perlu untuk segera ditampung. Penyusunan Perubahan APBD Tahun 2024 harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dengan berpedoman pada rencana kerja Pemerintah daerah Tahun 2024. Hal ini tentunya dilakukan untuk mewujudkan pelayanan efektif yang sesuai dengan harapan masyarakat. * (Gzb-Echa)