NUNUKAN – Wakil Ketua DPRD Nunukan beserta beberapa Anggota DPRD meninjau langsung Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang dikerjakan oleh PT. Tuba di Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.
Dalam tinjauannya ke lokasi proyek tersebut, (Kamis 29/7/202) Anggota Komisi I DPRD Nunukan. Andre Pratama, pesimis kalau proyek PLTMG tersebut dapat selesai dan bisa difungsikan tahun 2021 ini.
“Tahun 2020 silam kami dari DPRD telah bertemu dan berkonsultasi dengan managemen PT PLN di Kabupaten Berau. Disitu dikatakan kalau PLTMG Mansapa yang berkapasitas 2×10 MW, akan beroperasi tahun 2021 ini. Namun dengan kondisi di lapangan seperti ini, saya pesimis akan terealisasi tahun ini,” kata Ketua DPC PBB Nunukan ini.
Andre menjelaskan bahwa PT. Truba yang ditunjuk PLN sebagai pelaksana proyek, semestinya memacu dan merampungkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sehingga PLTMG tersebut dapat beroperasi tahun ini. Apalagi lahan itu sudah dibebaskan Pemda sejak 2017 lalu.
“Kita tunggu respon PLN, dan juga kontraktornya karena di tahun 2021 kelihatannya tidak ada progress atau kemajuan dalam pelaksanaan pekerjaan PLTMG di Mansapa ini. Kita berharap Pembangunan PLTMG Mansapa ini jangan sampai mangkarak sebagaimana pembanguan pembangkit listrik di daerah lainnya,”katanya.
Peninjauan lapangan yang dipimpin secara langsung oleh Wakil Ketua DPRD Nunukan, Burhanuddin SHi,MM didampingi Ketua Komisi I, Andi Krislina, SE, bersama anggota Komisi I DPRD yaitu Hj. Nikmah, Andre Pratama dan Jhoni Sabindo hanya disambut Anwar salah seorang pengawas lapangan. Dan dari pengakuan Anwar didapat informasi kalau personil pelaksana proyek tersebut dari PT. Truba lagi sakit.
“Kehadiran kami disini sebagai bentuk peninjauan dan melihat dari dekat Pembangunan pembangkit listrik ini, sudah sejauh mana progresnya,” jelas Andre lagi.
Sebagaimana diketahui, di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Mansapa ini jika nantinya sudah beroperasi tentu akan menambah kapasitas produksi PLTMG Sebaung yang hanya sebesar 5 MW. Begitupun harapan masyarakat dan desa yang hingga saat ini belum menikmati aliran listrik akan terpenuhi.
“Tadi kita juga sudah sampaikan ke Pengawas lapangan, agar menyampaikan ke atasannya untuk menjadwalkan pertemuan DPRD, PLN dan Pelaksana proyeknya. Diharapkan nantinya dari pertemuan itu kita temukan jawaban, dan kepastian kapan PLTMG Mansapa ini dapat beroperasi.”Tutup Andre. (***)