PROKOMPIM – Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus mewakili Bupati Nunukan menyambut 30 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Aula Kantor Desa Tanjung Aru Kec. Sebatik Timur, Sabtu (25/06/2022).
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Helmi Pudaaslikar, Dosen pembimbing KKN-PPM Universitas Gadjah Mada I Made Kharisnajaya, Camat serta Kepala Desa penempatan daerah KKN.
Dalam sambutan Bupati yang disampaikan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi kepada para mahasiswa Universitas Ghaja Mada yang akan melaksanakan KKN dan pembelajaran pemberdayaan masyarakat periode II di dua desa yakni Desa Tanjung Aru dan Desa Tanjung Harapan di Sebatik Timur Kab. Nunukan.
“Lewat KKN para mahasiswa bisa berbaur dan tinggal dengan masyarakat sehingga mengetahui berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, kontribusi pemikiran sebagai solusi dan memberikan pengabdian secara langsung ke masyarakat, juga bisa menularkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai intelektual kepada masyarakat”, ungkap Serfianus.
Serfianus juga berharap keberadaan para peserta KKN membawa pengaruh yang positif bagi masyarakat.
” Belajar banyak hal tentang kesederhanaan, hidup rukun, toleransi, kerjasama, yang menjadi panduan ketika nanti kalian sudah terjun di tengah masyarakat”, harap Serfianus.
DI akhir sambutannya, pri yang juga alumni UGM Yogyakarta ini menyampaikan bahwa KKN tidak sama dengan bangku kuliah, dan saatnya mempraktekkan langsung semua yang telah dipelajari selama di bangku kuliah.
” Yang harus diingat bahwa teori seringkali tidak sama dengan praktek, maka disitulah kalian dituntut untuk kreatif, iinovatif dan cerdas dalam menghadapi setiap persoalan yang ada”, tambahnya.
I Made khrisnajaya sebagai perwakilan dosen pembimbing Universitas Gadjah Mada pada kesempatan sambutannya menyampaikan bahwa rombongan ini baru saja datang dari Yogyakarta sehingga dimohon penerimaan dan banyak bimbingannya terhadap mahasiswa KKN UGM ini karena akan menghadapi perbedaan kebiasaan dan kultur nantinya.
“Mahasiswa UGM datang dengan tema KKN Optimalisasi, Potensi dan Pariwisata. Dalam proses pembelajaran mudah-mudahan kehadiran mahasiswa UGM bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang sedang berlangsung khususnya di Desa Tanjung Aru dan Desa Tanjung Harapan Kecamatan sebatik timur”, ujar I Made khrisnajaya. (Tim Liputan)