NUNUKAN– Bupati Nunukan mengharapkan agar segenap jajaran Dewan Smart City tetap turut mengawal terlaksananya Master Plan Smart City yang sudah disusun.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutan tertulis Bupati Nunukan yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan Abdul Munir saat menutup rangkaian Bimbingan Teknis Gerakan Menuju Kota Cerdas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang diselenggarakan di Aula pertemuan lt.V Kantor bupati Nunukan, Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut Bupati mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk berkomitmen dan menetapkan bahwa perwujudan Smart City di kabupaten nunukan ini adalah buah karya bersama.
“ Bila kita bisa mewujudkannya, maka kita akan meninggalkan sebuah legacy, sebuah warisan yang baik kepada generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan di kabupaten Nunukan ini”, ujar Abdul Munir.
Dalam kesempatan ini Abdul Munir juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI yang telah mempercayakan Kabupaten Nunukan untuk mendapatkan program Smart City. Selain itu, atas pembimbingan yang dilakukan Abdul Munir juga menyampaikan ucapan terima kasihnya.
“Atas nama pemerintah kabupaten Nunukan saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang telah melakukan pembimbingan kepada jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam bimbingan teknis dalam rangka mewujudkan kabupaten nunukan sebagai kota cerdas”, ujarnya
Harapan selanjutnya yang disampaikan oleh Bupati dalam sambutan tertulisnya agar seluruh peserta Bimbingan Teknis terus memiliki komitmen dan semangat yang tinggi dalam rangka mewujudkan kota cerdas di kabupaten nunukan.
“Dengan telah selesainya bimbingan teknis ini, maka ini bukanlah akhir dari segalanya, namun ini baru permulaan untuk kita menapaki langkah langkah menuju terwujudnya kota cerdas di Kabupaten Nunukan. setelah melalui pembimbingan dalam tahapan tahapan bimtek ini, maka sudah tersaji dokumen yang menjadi dasar pembuatan master plan kota cerdas di kabupaten nunukan.
Menjadi harapan saya, kiranya apa yang telah disusun ini dapat dilaksanakan dalam tahap tahap selanjutnya sehingga kota cerdas yang kita desain bersama ini benar benar nyata adanya” tambahnya.
Lanjut dikatakan Smart City diharapkan mampu memberikan layanan publik yang lebih cepat, efektif, efisien dan berbiaya murah. penerapan smart city adalah bagian dari solusi, pembangunan dan penerapannya adalah sebuah strategi yang konprehensif, inklusif, efektif dan efisien.
“Hadirnya 6 dimensi dalam bimbingan teknis ini diharapkan mampu mengakomodir semua harapan –tersebut. 6 dimensi yang telah merumuskan dan meleburkan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam sebuah format perencanaan”, ujarnya.
Selain itu dikatakan Program Smart City ini akan berjalan efektif dan bermanfaat bila didukung oleh rencana kerja yang selaras pada perangkat daerah terkait.
“Dengan disusunnya master plan Smart City kabupaten Nunukan, seluruh elemen dan stakeholder terkait dapat membangun persepsi yang sama untuk dapat menjadikan kabupaten Nunukan sebagai Smart City atau kota cerdas” tuturnya.
Setelah resmi ditutup, Kepala OPD yang hadir melakukan penandatanganan Komitmen Bersama dalam Penerapan Smart City di Kabupaten Nunukan.
Hadir turut hadir dalam penutupan Bimtek ini Ir. Hafni Septiana Nur Endah,MSc dari Kementerian Kominfo RI, DR. Supia Yuliana,M.M sebagai Tenaga Ahli Kemkominfo RI, Asisten Tenaga Ahli, serta kepala Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Untuk diketahui Kabupaten Nunukan bersama 50 Kabupaten dan kota se Indonesia mendapat kepercayaan dari kementerian Komunikasi dan Informatika RI menerima Program Smart City (Kota Cerdas) di tahun 2023 ini.
Bimtek ini sendiri diselengarakan sebanyak 4 tahapan dimulai dari tahap 1 di bulan Juni 2023 dan berakhir di tahap 4 di bulan Oktober. Dengan telah selesainya Bimbingan Teknis ini maka sudah tersusun dokumen perencanaan untuk Master Plan Kota Cerdas di Kabupaten Nunukan. (sumber PROKOMPIM)