NUNUKAN – Rencana Pemerintah Daerah dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Nunukan akan menggagas program biaya magang bagi fresh graduate atau mahasiswa yang baru lulus di perguruan tinggi.
Program ini akan disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Nunukan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Nunukan, Masniadi, S.Hut mengatakan Program Dinsnaker ini akan terealisasi jika Perusahaan di Kabupaten Nunukan tidak mampu membiayai tenaga kerja yang sedang magang di Perusahaanya.
“ Jika memungkinkan pihak perusahaan yang menerima pekerja magang juga dapat memberikan upah sesuai standar pekerja magang. Namun, jika perusahaan berat, pemerintah daerah akan membiayai magangnya sesuai dengan kemampuan daerah,” kata Masniadi. Rabu (20/3/24) saat ditemui diruang kerjanya Kantor Disnaker Nunukan.
Selain itu, Pemkab Nunukan akan membuat MoU dengan Perusahaan yang menerima Magang dengan harapan membekali sertifikat komptensi kepada pekerja magang, begitu selesai praktek peningkatan skil di Perusahaan, dapat mencari Perusahaan lain yang menerima komptensi yang dimiliki pencari kerja.
“ Kita akan membawa gagasan ini sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan keterampilan fresh graduate kita di Kabupaten Nunukan,” lanjutnya.
Menurut Masniadi, Magang bagi Fresh Graduate sangat bermanfaat selain dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah, mereka juga dapat menambah relasi dan keterampilan sebelum terjun ke dunia kerja.
“ Ini kesempatan bagi mereka mengenal dunia kerja lebih awal, dan selangkah lebih maju dari lulusan yang tidak memiliki pengalaman kerja sama sekali,” tutupnya.(*)