PROKOMPIM – Wakil Gubernur Kalimantan Utara DR. Yansen TP hadir pada acara Perayaan Paskah PGPI (Persatuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia) provinsi Kalimantan Utara, didampingi oleh Bupati Nunukan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Helmi Pudaaslikar serta turut dihadiri juga oleh Ketua PGPI Kaltara Pdt. Toberian, Ketua PGPI Nunukan Pdt. Timotius Ruslan, anggota DPRD Nunukan dan segenap hamba hamba Tuhan / Pendeta dari Gereja gereja Pantekosta Se – Kalimantan Utara, Acara digelar di Gedung Akbar Ali Nunukan, Jumat (29/04).
Dalam kesempatan sambutannya, Wagub Yansen mengatakan bahwa acara paskah ini merupakan rasa sukacita umat kristiani yang memperingati atas pengorbanan Tuhan Yesus yang telah rela mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia sehingga kebangkitan Kristus merupakan dasar orang percaya.
“Sebagaimana kita ketahui, Kalimantan Utara ini beragam suku agama sehingga demikian tentu gereja-gereja harus menyatukan semangat kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, sebagai orang percaya kita harus menerapkan sikap sukacita yang mencerminkan wujud Kristus pada diri kita yang memaknai pengorbanan Yesus di atas kayu salib”, ucap Wagub.
Lebih lanjut, Wagub mengajak kepada umat kristiani agar dapat mewujudkan kebaikan hidup kepada masyarakat, bangsa dan negara dimana pun berada.
“Mari kita bangun gereja kita dengan semangat bersama dan persekutuan masyarakat kita sehingga Kalimantan Utara berubah maju sejahtera dalam mewujudkan Kaltara yang damai dan ramah”, lanjutnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Helmi Pudaaslikar dalam sambutannya mengatakan bahwa perayaan kebangkitan Yesus Kristus di masa pandemi ini harus tetap dimaknai bahwa sungguh besar dan ajaib perbuatan-Nya dalam kehidupan umat manusia.
Lebih lanjut dikatakan bahwa hari raya paskah merupakan sebuah peristiwa yang membawa sukacita dan damai sejahtera, karena paskah bukan saja terkait penderitaan dan kematian saja, namun juga ada sukacita dan kuasa kebangkitan-Nya.
Laura turut berharap melalui momentum paskah kali ini umat masyarakat dapat mewujudkan kasih dan teladan Yesus Kristus dalam bentuk kepedulian kepada sesama, kerukunan dan persatuan, dan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. (Tim Liputan)