NUNUKAN Polda Kaltara – Polres Nunukan, Sebelumnya TNI-Polri bersama Wahana Pendidikan Perbatasan menyediakan Rumah Belajar bagi anak-anak, khususnya yang orang tuanya Pekerja Migran.
Kali ini Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K., M.H didampingi Kabag Ops AKP Arofiek Aprilian R., S.H., S.I.K., M.H dan Kasat Samapta Polres Nunukan AKP I Eka Berlin, S.H mengantarkan langsung 8 (delapan) orang anak mengikuti pendaftaran masuk Sekolah Dasar, yang orang tuanya mantan pekerja migran di Malaysia.
Kapolres Nunukan mengatakan, hari ini sebanyak 8 (delapan) orang anak terdiri dari 7 (tujuh) perempuan dan 1 (satu) laki-laki kami daftarkan untuk mengikuti pendidikan formal di SD Negeri 010 dan SD Negeri 006 Kab. Nunukan pada Senin (17/07/2023).
Lanjutnya, semua anak ini merupakan anak eks pekerja migran yang tidak sekolah maupun putus sekolah. Karena tidak memiliki akte lahir, dan ada juga lebih memilih mengikut orang tuanya bekerja sebagai pengikat rumput laut.
Berkat kerjasama tim yang memberikan pemahaman kepada orang tua maupun anak-anak ini tentang pentingnya memperoleh pendidikan, akhirnya anak-anak ini mau bersekolah.
Segala sesuatu yang diperlukan anak-anak ini, mulai dari pengurusan akte lahir, pendaftaran masuk sekolah dan kebutuhan sekolah, dibantu oleh Kapolres Nunukan.
“Dengan modal pendampingan dan bimbingan belajar yang selama ini diberikan oleh Personel Polres Nunukan bersama Komunitas Wahana Pendidikan Perbatasan, diharapkan anak-anak ini dapat mengikuti Pendidikan Formal di sekolah dengan baik,” ucap Kapolres Nunukan.
Polres Nunukan ikut peduli pada pendidikan yang menjadi salah satu point untuk meningkatkan Kesadaran Hukum, Tertib di Lingkungan Sosial serta membangun SDM, dengan demikian dapat menekan terjadinya Tindak Pidana. (***)